Bagaimana defenisi musuh bagi mu?
Bagi sebagian besar orang, musuh berarti seseorang yang dibenci, mungkin karena menyebabkan kerugian, sakit hati, kekecewaan dan lain-lain. dan karenanya mereka ini tidak pada tempatnya diampuni, apalagi dikasihi.
itulah yang sering aku alami,namun kini perlahan ku sadar,bahwa semakin aku membencinya,semakin aku merasa kalau aku belum cukup memiliki banyak umur(dewasa),terkadang aku begitu munafik dengan sikapku sendiri yang tidak bisa untuk aku buang,senang diatas penderitaan orang tersebut,itu aku,dan aku bHarap tidak melihat,atau bertemu,.menyakitkan jikalau kita merasa disakiti,dianggap seperti sampah yang hanya hidup di dunia ini,dan tidak ada gunanya bagi musuh tersebut,dikata2 pada orang lain,dicemooh,dan juga
(layaknya seperti ada berita di kampung ular yang diktakan dilihat spanjang 2 meter,namun tiba di kampung sebelah sudah 3 meter,dan beredar lagi 4 meter,dan kemudian 5 meter,10 meter,sampai akhirnya 100 meter,padahal ular tersebut hanya 2 meter),,layaknya seperti itulah musuh yang disekitar kita ia tahu,apa yang salah dari kita,namun ia akan menyebarkan kesalahan kita itu bertambah besar/banyak
kenapa begiTu??
karna mereka belum cukup dewasa,
mungkin diantara banyak orang akan bertindak untuk membalasnya,untuk mengatakannya secara langsung,dan mungkin akan sebaliknya,membuat sebuah pertengkaran,atau menyumpahinya
namun bukan begitu cara yang aku lakukan
aku hanya bisa terdiam,
dan berharap orang tersebut akan menyadari
dan cukup dewasa untuk menerima orang-orang yang ada disekitarnya,dan mendoakan semua akan kmbali cepat untuk baik-baik saja,,
meski terkadang ibLis dan kemunafikan itu datang kembali,untuk mengingatkan kesalahannya,dan berharap dia tidak bahagia,cepat2 akan kembali lagi mengingat komitmen dan mencoba untuk semakin menguasai iman dan pemikiran agar lebih matang dalam kedewasaan,
itulah yang akan ada saat ku mangalami ini,dan cukup sering,dan bhrap tidak akan ada lagi di kehidupan baru ku kelak.....
benar, membalas kebaikan dengan kejahatan berarti membiarkan iblis mempengaruhi kita dengan kebencian,iri dan dengki.
Membalas kebaikan dengan kebaikan adalah sesuatu yang manusiawi, sedang membalas kejahatan dengan kebaikan adalah sifat sorgawi.
Untuk kehidupan kita pun, sebuah rasa sakit hati dan kebencian akan musuh tidaklah sehat. Kita tidak akan pernah bisa hidup bahagia dalam damai dan sukacita jika kita masih menyimpan dendam dan kebencian.
(i hope all about it cant came again in my life,i can say to god please give me power god,
to foRgEt it and to adult walk my life..)
but you must be sure coz Life is Balance..
BalasHapusdan kita harus bisa mensyukuri dan mengerti kenapa kita memiliki musuh..